s

Sabtu, 29 Desember 2012

8 Pulau Terunik di Dunia


Setiap pulau yang membentang di lautan seluas dunia punya cerita. Dari begitu banyaknya pulau tersebut, berikut ini tercatat 7 nama karena keunikannya.


1. Tristan da Cunha
Pulau ini berada di selatan Samudra Atlantik, 2.816 km dari Afrika Selatan dan 3.360 km dari Amerika Selatan. Nama pulau ini berasal dari penemunya, pelaut Portugis Ilha de Tristão da Cunha tahun 1506.

Akses menuju pulau ini sangat sulit karena ada di tengah samudera Atlantik dan dikelilingi rangkaian gunung berapi. Hanya dengan transportasi laut seseorang bisa mencapainya. Menurut sensus 2010 tercatat 264 orang saja berdiam di pulau ini. Kondisi ini menyebabkan perkawinan sedarah terjadi dan mengakibatkan berbagai penyakit genetik.
2. Gunkanjima
Pada awal 1900-an, Gunkanjima merupakan pulau yang makmur karena kekayaan batu baranya. Mitsubishi Corporation yang mengelola penambangan batu bara di sini, benar-benar membuat Gunkanjima menjadi kota yang kaya dan padat penduduk, padahal luas pulau ini kurang dari 1 km2.

Untuk mengakomodasi para penambang, sepuluh kompleks apartemen dibangun di atas batu kecil – sebuah labirin tinggi dihubungkan dengan halaman-halaman, koridor, dan tangga. Ada sekolah, restoran, dan game rumah, semua dikelilingi oleh tembok pelindung.
Karena menjadi daerah industri, tak heran pulau ini dijuluki “nashi Midori Shima,” pulau tanpa warna hijau. Di tahun 1950-an jumlah penduduk mencapai 6000 orang, menjadi pulau dengan penduduk terpadat di dunia saat itu.

Di tahun 1974, setelah sumber tambang habis pulau ini ditinggalkan. Semua jenis bangunan di atasnya pun kosong, sehingga jadi mirip pulau hantu. 

3. Palm Island
Palm Islands terletak di lepas pantai Uni Emirat Arab di Teluk Persia dan akan menambah 250 km pantai kota Dubai.

Kepulauan ini menjadi proyek reklamasi tanah terbesar di dunia, juga kepulauan buatan terbesar di dunia. Pulau-pulau itu adalah Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira.

Penciptanya adalah Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum yang bertujuan untuk meningkatkan pariwisata di Dubai.
 
Di ketiga pulau tersebut akan dibangun lebih dari 100 hotel mewah, villa dan apartemen eksklusif tepi pantai, marina, taman hiburan air, restoran, pusat perbelanjaan, fasilitas olah raga dan kesehatan.

4. Spratly Islands
Kepulauan Spratly merupakan rangkaian 650 pulau karang yang terletak di Laut Cina Selatan, antara Filipina dan Vietnam.

Belum jelas apa potensi kepulauan ini, namun sempat terdengar telah dilakukan survey awal dan hasilnya, kepulauan ini diindikasikan mengandung banyak minyak dan gas bumi.

Yang unik dari kepulauan ini adalah 45 pulau ditempati oleh sejumlah kecil pasukan militer dari berbagai Negara yakni Cina, Taiwan, Malaysia, Vietnam, Brunei.


5. Ellesmere
Ellesmere adalah salah satu pulau di dunia yang suhunya mencapai titik beku. Pulau yang masuk wilayah Kanada ini menjadi laboratorium para pakar geologi dan pakar biologi yang sedang mempelajari perubahan alam.


6. Samosir
Pulau Samosir adalah sebuah pulau vulkanik di tengah Danau Toba di provinsi Sumatera Utara. Itulah yang menjadikan pulau ini unik - pulau di dalam pulau.

Kabupaten Samosir terdiri dari 9 kecamatan. Masing-masing kecamatan memiliki daya tarik wisata sendiri-sendiri. Fokus wisata di Samosir seputar wisata alam dan wisata budaya.

Pecinta wisata budaya dan sejarah bisa mengunjungi Makam Raja Sidabutar, Batu Parsidangan, dan Museum Huta Bolon. Anda bisa mengenal lebih dalam mengenai budaya Batak di sebuah kampung tua di Samosir. Bisa juga dengan menonton pertunjukan Sigale-gale di Tomok.

Sedangkan wisata alam, bisa mampir ke Batu Marhosa, Goa Marlakkop, Pantai Ambarita, Aek Natonang, Pantai Pasir Putih, sampai pemandian air panasi di dekat kota Pangururan.  Ini baru sebagian obyek wisata, sejatinya Samosir memiliki banyak tempat wisata yang layak untuk dijelajahi.


7. Peacock
Pulau mungil Peacock Island disebut pulau suci karena adanya kompleks candi suci Umananda. Pulau mungil ini berada di tengah sungai Brahmaputra yang luas di Provinsi Assam, India. Candi Umananda dibangun di Guwahati pada 1594, oleh Raja Ahom Assam.

Di antara candi-candi yang terdapat di Assam, candi pemujaan Dewa Siwa inilah salah satu yang paling banyak pengunjungnya. Untuk mencapai kuil, orang harus menyeberangi sungai dengan perahu dari Kachari ghat. Ada juga layanan feri yang tersedia dari jam 7 pagi di pagi sampai 5 sore di malam hari.


8. Pulau Gunung Api
Sesuai namanya, pulau ini sebenarnya gunung berapi. Disebut juga Gunung Banda Api (641 m dpl) terletak di Kepulauan Banda, Maluku.

Sebagai pulau gunung api, potensi bahaya erupsinya selain berupa bahaya primer seperti lontaran jatuhan piroklastika (bom dan abu vulkanik), aliran piroklastika (awan panas), dan aliran lava, juga berpotensi terjadi bahaya sekunder seperti lahar, letusan (freatik) sekunder akibat persentuhan antara produk gunung api yang masih panas dengan air laut dan longsoran vulkanik yang kemungkinan dapat menimbulkan tsunami.

Masalahnya, di kaki gunung masih dijadikan tempat bermukim warga karena tanahnya yang sangat subur untuk perkebunan cengkeh dan pala. Tingginya harga jual membuat warga bertahan. Contohnya dari hasil kebun tersebut mereka bisa menyekolahkan anak-anaknya hingga perguruan tinggi.

Erupsi suatu pulau gunung api seperti Gunung Banda Api sering berisiko tinggi dan berdampak sosial yang lebih besar bagi penduduk setempat dibandingkan penduduk sekitar gunung api yang berada di wilayah daratan.

Evakuasi penduduk pada waktu terjadi erupsi harus dilakukan dengan penyeberangan dari pulau gunung api ke pulau lain yang dianggap lebih aman. Pada erupsi Gunung Banda Api tahun 1988 hampir 8.000 orang diungsikan dari Kepulauan Banda ke Pulau Ambon dan Pulau Seram
 
 

Ritual Paling Mengerikan di Dunia

Zoroastrianismeadalah sebuah agama dan aparan filosofi yang didasari oleh aparan Zarathustra yang dalam bahasa Yunani disebut Zoroaster. Zoroastrianisme dahulu kala adalah sebuah agama yang berasal dari daerah Persia Kuno atau kini dikenal dengan Iran.
Di Iran, Zoroastrianisme dikenal dengan sebutan Mazdayasna yaitu kepercayaan yang menyembah kepada Ahura Mazda atau "Tuhan yang bijaksana", seperti dikutip dari wikipedia.


Kami yakin Anda akan terperangah jika baru pertama kali melihat foto-foto ini, ratusan mayat dibiarkan membusuk di dalam sebuah bangunan berbentuk lingkaran dan dibiarkan di makan oleh burung pemakan bangkai.

Dalam pemikiran Anda mungkin akan muncul sebuah pertanyaan disisi dunia mana terdapat kengerian seperti itu? Betulkah itu semua adalah perilaku manusia?

Bagi kita ini adalah sebuah kejahatan yang luar biasa terhadap jasad-jasad manusia, namun ternyata ada agama yang menganggap ini adalah sebuah pemulyaan terhadap manusia yang sudah meninggal. Demikianlah keyakinan agama Zoroaster yang menganggap api adalah Tuhan mereka.

Memang begitulah, dengan kacamata budaya dan agama yang berbeda sering kita temukan hal-hal yang kontradiktif terhadap apa yang kita yakini. Kadang suatu hal di anggap mulia namun menurut kita justru hal tersebut adalah gila!

Tempat pemulyaan mayat tersebut dinamakan "The Tower Of Silence" atau juga di sebut sebagai "Kuil Api". 


Agama Zoroaster meyakini bahwa tubuh manusia adalah tidak suci sehingga menurut mereka jasad manusia tidak boleh mengotori bumi dan api, atas dasar alasan tersebut jasad manusia tidak boleh di kubur atau di kremasi.

Oleh sebab itu orang yang telah meninggal jenazahnya akan di bawa ke kuil Towers of Silence agar di makan oleh burung pemakan bangkai, burung Nasar. Setelah daging dimakan habis oleh burung Nasar dan tinggal tersisa tulang belulang, maka tulang-tulang tersebut akan di buang ke tengah bangunan.

Perhatian: Foto-foto Mayat yang Kurang Mengenakkan!

Pada foto-foto di bawah ini Anda akan melihat mayat berada di bibir kuil sedangkan di tengah bangunan adalah tulang-tulang yang dagingnya sudah di makan oleh burung Nasar. Sungguh sebuah pemandangan yang mengerikan.

Bagi Anda yang merasa tidak kuat melihatnya, harap untuk tidak meneruskan melihat gambar di bawah ini!
......





 
 
 

Rumah Adat Paling Unik Di Dunia


Setiap suku dan adat istiadat pasti memiliki rumah tradisional masing masing, nah di sebuah desa di Flores terdapat sebuah suku bernama Wae Rebo yang memiliki rumah adat terunik se-Indonesia.

Suku ini terletak di desa Wae Rebo yang bisa ditempuh 4 jam perjalanan darat dari Ruteng dengan medan berkelok menuju Desa Dintor. 

Dari Dintor, jalan langsung menanjak. Melewati pematang sawah dan jalan setapak dari Sebu sampai Denge. Tak sampai di situ, perjalanan masih berlanjut menuju Sungai Wae Lomba. Barulah setelah sungai itu, Anda akan tiba di Desa Wae Rebo.


Nah di desa ini kamu akan menemui kehidupan suku Wae Rebo yang masih sangat alami, jika kamu berkunjung ke desa ini maka kamu akan melihat rumah adat suku ini yang sangat unik. 

Rumah adat milik suku Wae Rebo ini disebut Mbaru Niang. Rumah adat Mbaru Niang ini sangat unik berbentuk kerucut dan memiliki 5 lantai. Setiap lantainya memiliki ruangan dengan fungsi yang berbeda beda.


Pada lantai pertama rumah ini yang disebut lutur atau tenda akan di gunakan oleh si pemilik rumah untuk melakukan aktifitas sehari-hari. 

Lantai kedua yang disebut lobo, adalah tempat menyimpan bahan makanan atau barang. Lantai ketiga yang disebut lentar, adalah tempat menyimpan benih tanaman hasil bercocok tanam. 

Lantai empat, disebut lempa rae, adalah tempat menyimpan stok cadangan makanan yang berguna saat hasil panen kurang banyak. 

Sedangkan pada lantai kelima yang terdapat di puncak rumah digunakan untuk menyimpan aneka sesajian si pemilik rumah.


Rumah adat Mbaru Niang ini jika dilihat sekilas maka akan mirip seperti rumah adat suku Dani di Papua. Namun, bentuk kerucut di Mbaru Niang lebih mendominasi bangunan dengan atap yang hampir menyentuh tanah. Atap yang digunakan rumah adat Mbaru Niang ini menggunakan daun lontar.

Jika kamu mengunjungi rumah adat ini maka si pemiliki rumah tidak akan ragu untuk mengajak kamu masuk ke dalam rumahnya untuk melihat-lihat keunikan rumah adat suku mereka.
 
 

5 Danau Paling Aneh dan Unik di Dunia


Air yang jernih mungkin sudah jadi panorama yang biasa. Tapi, 5 danau di berbagai belahan dunia ini, berhasil menghipnotis wisatawan dengan panorama aneh yang dimilikinya. Mulai dari yang bisa berubah warna, memiliki corak polkadot, sampai punya pulau-pulau yang bisa bergerak sendiri.

 
1. Danau kembar 16 di Kroasia

Mungkin Anda sudah pernah mendengar danau kembar tiga di Indonesia. Ternyata ada pula danau kembar 16 yang terkenal dengan nama Plitvice Lakes. Danau yang berada di Plitvice Lakes National Park ini pun terlihat aneh dengan bentuk yang saling berkaitan satu sama lain.
Seperti yang dilansir dari situs World Heritage Convention UNESCO, di lokasi ini ada 16 danau yang saling terkait antara Gunung Mala Kapela dan Gunung Pljesevica. Danau ini pun terbagi menjadi dua kelompok yaitu danau atas dan bawah. Posisinya pun berurutan mulai dari ketinggian 636 m sampai 502 m.

Uniknya, Plitvice Lakes juga dihiasi dengan puluhan air terjun, dan tebing-tebing batu di sekelilingnya pun menjadi pemisah yang mempertegas keelokannya. Selain itu panorama di danau ini semakin aneh dengan perubahan warna air danaunya. 

Air di danau yang masuk dalam Daftar Warisan Budaya Dunia UNESCO ini, punya warna yang khas, mulai dari biru kehijauan sampai biru.

Di destinasi ini, wisatawan bisa melihat danau cantik dengan panorama unik yang berpadu dengan air terjun dan hutan. Wisatawan bisa menikmati seluruh keanehan danau ini dari dekat dengan melewati jembatan kayu yang ada di area Plitvice Lakes.


2. Danau Linow, danau yang bisa berubah warna di Sulawesi Utara

Kabupaten Tomohon, Sulawesi Utara punya danau dengan keindahan alam yang memukau. Satu yang membuat danau ini terlihat aneh adalah ketika airnya bisa berubah warna.
Warna air Danau Linow ini bisa berubah dengan sendirinya. Hal ini dikarenakan danau ini mengandung kadar belerang yang sangat tinggi. Tidak hanya itu, perubahan warna ini juga disebabkan oleh kadar cahaya matahari yang mengenai permukaan danau.

Oleh karena itu, tidak heran bila danau ini bisa menarik perhatian wisatawan. Mereka penasaran ingin melihat langsung perubahan warna yang terjadi pada Danau Linow. Sejauh mata memandang, danau ini bisa terlihat biru kemudian berubah menjadi hijau, atau menimbulkan gradasi warna yang sangat cantik.

Untuk bisa masuk ke kawasan Danau Linow, traveler harus membayar tiket seharga Rp 25.000. Bila Anda sudah masuk ke area danau, harus berhati-hati dengan kubangan lumpur panas yang ada di tepi danau!


3. Danau Milkshake Strawberry di Senegal

Kalau secara umum air danau berwarna biru jernih, beda dengan Danau Lac Rose Retba. Danau yang berada di utara Semenanjung Cap Vert, Kota Dakar, Senegal ini, memiliki air berwarna merah muda seperti milkshake strawberry.
Anehnya, tidak hanya berwarna pink ada kalanya danau ini berwarna ungu, kemudian menjadi ungu muda sampai merah muda. Seperti yang ditulis situs Amusing Planet, banyak wisatawan yang penasaran dengan danau seluas 3 km persegi ini. Ternyata, warna Danau Lac Rose Retba berasal dari mikroorganisme yang terkandung di dalamnya, merah.

Danau Lac Rose Retba menghasilkan warna paling cantik yaitu merah jambu saat musim kemarau. Saat itu, mikroorganisme di dalam danau menyerap, dan menggunakan cahaya Matahari untuk menghasilkan pigmen merah. Saat itulah Danau Lac Rose Retba berubah bagaikan kolam milkshake strawberry raksasa.

Keanehan danau ini tak berhenti di situ saja. Danau ini ternyata mirip laut mati yang ada di Yordania. Turis yang datang bisa berenang tanpa harus repot mengayuh kaki dan tangannya, karena Anda bisa langsung mengapung di atas permukaannya.

Memang benar, Danau Lac Rose Retba mengandung garam sekitar 40%. Kandungan ini satu setengah kali lebih tinggi dari garam yang ada di Laut Mati. 


4. Danau polkadot di Kanada

Berada di Osoyoos, Kanada, danau polkadot yang bernama Kliluk ini pun berhasil menyita perhatian wisatawan. Bagaimana tidak, permukaan danau ini punya corak yang tak biasa, yaitu lingkaran-lingkaran seperti polkadot.
Lingkaran-lingkaran itu terbentuk karena adanya garam yang mengapung di permukaan. Garam-garam ini menumpuk dan membentuk suatu lingkaran, dengan air danau yang terlihat di bagian tengahnya. Tidak hanya satu, lingkaran garam ini pun hampir memenuhi seluruh permukaan danau.

Melihat keanehan Danau Kliluk, daerah ini pun mulai dipadati wisatawan yang penasaran. Selain itu, traveler yang datang ke danau ini juga punya tujuan untuk mengambil air danau untuk pengobatan kulit. Konon, kandungan mineral yang ada di Danau Kliluk bisa menyembuhkan berbagai penyakit.


5. Danau dengan pulau-pulau yang bergerak sendiri di India

Kalau Danau Toba di Sumatera Utara punya Pulau Samosir di tengahnya, Provinsi Manipur, India juga punya Danau Loktak dengan gugusan pulau mungil berbentuk cincin. Anehnya, pulau-pulau ini berubah bentuk sesuai musim dan bergerak ke berbagai arah tergantung hembusan angin.
Gugusan pulau mungil yang memenuhi dua per tiga danau ini disebut Phumdi oleh masyarakat India. Melansir situs CN Traveler, Phumdi di Danau Loktak adalah satu-satunya Taman Nasional terapung di dunia. Keberadaan Phumdi juga menguntungkan bagi upaya konservasi spesies rusa langka, warga lokal menyebutnya Sangai, yang hanya hidup di sekitar danau tersebut.

Meskipun bersifat nomaden dan bisa bergerak sendiri, bukan berarti Phumdi tak dihuni manusia. Phumdi terbesar yang bernama Khangpoks, dihuni sekitar 4.000 orang. Ada pondok-pondok mungil yang membuatnya mirip seperti pemukiman di Danau Titicaca, Peru 
 
 

8 Pemandangan Sawah Terdahsyat di Dunia


Nasi merupakan makanan pokok di banyak negara. Berbicara tentang nasi dan beras, berarti ada sawah yang jadi lahan bercocok tanam. Sawah yang subur tentu harus memperhatikan sistem pengairan, karenanya banyak sawah dibuat bertingkat (terasering). Selain membuat pembagian air merata juga mengurangi bahaya erosi.

Dari jutaan hektar lahan persawahan di muka bumi, beberapa di antaranya menciptakan pemandangan maha dahsyat. Telusuri kumpulan foto di bawah ini, dijamin akan membuat kita takjub.


1. Provinsi Yunnan, China


2. Banaue, Filipina

 

3. Pulau Boracay, Filipina


4. Rishikesh, Himalaya

 
5. Hamanoura, Jepang


6. Machu Picchu, Peru


7. Subak, Bali


8. Cancar, Flores