s

Jumat, 28 November 2014

Cara membuat Start Menu tanpa Software pada Windows 8 dan 8.1

Start Menu adalah salah satu Tool yang digunakan untuk menampilkan program yang sudah terinstall di perangkat komputer (Baik program yang default maupun program yang belakangan ditambahkan). Tool ini dapat ditemukan di operating system Windows XP, Windows Vista dan Windows 7. Dengan adanya Start Menu, pengguna komputer dapat dengan mudah mencari software yang hendak digunakan. Tapi sangat disayangkan, Start Menu tidak terdapat pada operating system yang baru-baru ini diluncurkan oleh Microsoft yaitu Windows 8 dan Windows 8.1.


Start-Menu
Karena Start Menu tidak terdapat pada Windows 8 dan Windows 8.1, banyak perusahaan yang membuat software Start Menu. Pengguna komputer yang terbisa menggunakan Start Menu, mau tidak mau harus memasang software tersebut di komputer mereka.

Untuk membuat Start Menu pada Windows 8 dan Windows 8.1, sebenarnya kita tidak perlu menggunakan software dari pihak ketiga karena Start Menu sangat mudah untuk di buat. Bagaimana cara membuat Start Menu secara manul? Ikuti langkah di bawah ini!

   1. Klik kanan pada Taskbar
   2. Arahkan Mouse ke Toolbars dan pilih New Toolbar...
    Taskbar
  1. Masukkan teks berikut pada kolom yang tersedia : C:\ProgramData\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs
  2. Task
  3. Klik Select Folder

Silahkan lihat bagian kanan bawah Taskbar Anda. Disana Anda akan menemukan sebuah tool yang bertuliskan "Programs". Klik arah panahnya untuk melihat semua program yang terinstall.

Kamis, 27 November 2014

Smartphone Lokal Berhasil Tembus Pasar Luar Negeri

Smartphone Lokal Berhasil Tembus Pasar Luar Negeri
JAKARTA – Evercoss menjadi satu-satunya ponsel lokal yang memiliki pabrik sendiri di Tanah Air. Pabrik yang dibangun di Kawasan Industri Teroboyo, Semarang, dengan luas lahan 2 hektare ini menampung lebih dari 350 karyawan.
Menindaklanjuti sukses tersebut, Evercoss rencananya melanjutkan pembangunan tahap kedua dengan luas lahan 8 hektare. Anggaran yang dikeluarkan hingga Rp1 triliun, diharapkan mampu menyerap lebih dari 2.500 tenaga kerja.
PT Aries Indo Global yang memiliki brand Evercoss menyatakan saat ini pembangunan masih tahap land clearing dan diharapkan rampung hingga dua sampai tiga tahun ke depan.
"Ini masih land clearing. Blueprint ada, tetapi masih akan direvisi terus," ungkap Mario Ekosuryo, Manajer Operasional PT Aries Indo Global, dalam keterangan kepada Okezone, Kamis (27/11/2014).
Evercoss sendiri memiliki total luas lahan 15 hektare untuk area pabrik, tetapi dioptimalkan terlebih dahulu dengan luas 8 hektare. "Tahap pertama 8 hektare, sisa tanah kita manfaatkan seiring perkembangan bisnis," terangnya.
Tahun depan, perusahaan akan terus mematangkan blueprint. "Kita bukan ingin asal bikin pabrik, harus bertaraf internasional. Saat Íni kita masih revisi," tuturnya.
Taraf internasional artinya perusahaan akan melalui proses sertifikasi. "Acceptable, arahnya sertifikasi, ISO," ungkapnya. Sementara untuk daya tampung pekerja, diestimasi sekira 2.500 orang untuk pabrik dengan luas 8 hektare tersebut.
"Realisasi (rampungnya pabrik), dua atau tiga tahun ke depan. Masih tahap land clearing. Seiring waktu, (komponen) impor dikurangi. Kandungan lokal 20 persen akan ditingkatkan lagi. Ada fasilitas produksi komponen. Nanti kita berpikir ke arah situ," jelasnya.
Masuk Pasar Asia
Dengan pabrik yang besar tersebut, diharapkan komponen electrical bisa dibuat di dalam negeri. Dari 20 persen kandungan lokal, Evercoss mengungkapkan bahwa perusahaan menyokong untuk material nonelectrical parts, seperti supporting, carton box, termasuk sumber daya manusia (tenaga kerja). Komponen electrical didatangkan dari China.
Untuk Go International, Evercoss menyasar 10 negara Asean. Menurut Mario, sudah ada beberapa produk yang goal (ekspansi ke luar negeri), seperti Singapura serta Malaysia.
Pabrik dengan luas 8 hektare ini juga akan memiliki 32 line untuk memproduksi handset. Smartphone 4G besutan Evercoss dengan harga Rp1 jutaan juga direncanakan dapat diproduksi di Semarang.
(amr)

Sumber