BEIJING – Lenovo punya cara unik untuk membuat
laptopnya tidak mudah diserang hacker. Alih-alih memberikan software
penangkal hacking, perusahaan asal China tersebut justru mempaketkan
laptop buatannya dengan malware.
Dilansir laman
Yahoo, Jumat (20/2/2015), digagas oleh
perusahaan bernama "Superfish", perangkat lunak tersebut pada dasarnya
merupakan browser add-on yang biasanya menampilkan iklan di situs web.
Setelah browser add-on diinstal pada laptop, piranti tersebut nyatanya
berbahaya dan dapat mengancam sistem keamanan dasar komputer.
Hal tersebut disebabkan karena
software Superfish akan merusak sistem pada
website
resmi, sehingga sulit bagi komputer untuk mengenali situs palsu. Trik
jahat tersebut akan menyebabkan pemilik laptop mengakses website palsu.
"Ini adalah apa yang disebut dengan trojan dan perangkat lunak
berbahaya lainnya untuk mengelabui pengguna agar mengakses situs palsu
untuk survei saat memantau komunikasi pribadi," kata Kevin Bocek, selaku
eksekutif di salah satu perusahaan cybersecurity bernama Venafi.
Pelanggan Lenovo sendiri mulai menyadari perangkat lunak berbahaya
ini terdapat pada laptop Lenovo mereka pada pertengahan 2014. Menanggapi
kecaman dari pengguna dan pakar IT yang dialamatkan pada mereka,
perusahaan asal Negeri Tirai Bambu tersebut langsung memberikan
tanggapannya.
“Setelah mendapat
feedback yang tidak baik dari para
pengguna, Lenovo berjanji akan menghentikan preloading perangkat lunak
tersebut untuk laptop buatan mereka, dan penghentian
install software tersebut akan mulai dilakukan Januari mendatang,” ujar salah satu sumber Lenovo.
Sumber
0 komentar:
Posting Komentar